Jembatan Teluk Kendari: Infrastruktur Megah yang Mengubah Mobilitas di Sulawesi Tenggara

Daftar Isi

Sulawesi ,Monitor Pos - Sulawesi Tenggara kini memiliki salah satu infrastruktur megah yang menjadi kebanggaan masyarakat, yakni Jembatan Teluk Kendari. Jembatan yang dibangun dengan anggaran fantastis senilai Rp804 miliar ini telah membawa perubahan besar dalam aksesibilitas dan mobilitas warga. Dengan adanya jembatan ini, waktu tempuh perjalanan di Kota Kendari dan sekitarnya menjadi jauh lebih singkat, sehingga mempercepat aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.

Pembangunan Jembatan Teluk Kendari dilakukan selama lima tahun, dimulai pada tahun 2015 dan selesai pada 2020. Proyek ini dikerjakan melalui konsorsium PT PP dan PT Nindya Karya dengan skema kontrak tahun jamak 2015-2020. Jembatan ini resmi diresmikan pada tahun 2020 dan langsung memberikan dampak signifikan bagi perkembangan wilayah sekitarnya.

Dengan panjang mencapai 1.348 meter dan lebar 20 meter, Jembatan Teluk Kendari memiliki empat lajur serta dilengkapi median dan trotoar untuk pejalan kaki. Struktur jembatan ini menggunakan tipe cable stayed, di mana 90% material yang digunakan berasal dari dalam negeri, kecuali untuk expansion joint dan cable bearing yang masih diimpor.

Bentang utama jembatan ini mencapai 200 meter, memungkinkan kendaraan untuk melintas dengan aman dan nyaman. Selain meningkatkan konektivitas antarwilayah, jembatan ini juga berperan dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi Kota Kendari, khususnya di bagian selatan kota. Dengan akses yang lebih mudah, kawasan tersebut kini lebih terbuka untuk pengembangan sektor industri, perdagangan, dan pariwisata.

Kehadiran Jembatan Teluk Kendari menjadi bukti nyata dari upaya pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat. Diharapkan, jembatan ini tidak hanya menjadi ikon baru Kota Kendari, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam mendorong kemajuan daerah Sulawesi Tenggara secara keseluruhan.

Siti Salma